Posted by : Unknown Kamis, 02 Juni 2016

Cosplay berasal dari bahasa Jepang “Kosupure”. Namun orang jepang membuat istilah dari bahasa Inggris “Cosplay” yang merupakan gabungan dari kata “Costume” dan “Play”. Cosplay dapat diartikan sebagai kegiatan mengenakan pakaian beserta aksesori yang dipakai oleh tokoh-tokoh dalam anime, manga, dongeng, game, penyanyi/musisi, dan kartun.



Pelaku cosplay disebut sebagai “Cosplayer” atau lebih umumnya adalah “Layer”. Di Jepang, cosplayer bisa dijumpai dalam acara yang diadakan oleh perkumpulan sesama fans (Doujin Circle) seperti Comic Market atau acara grup musik bergenre Visual Kei.





Sejarah Cosplay



Pada mulanya budaya ini dilakukan oleh orang-orang barat yang memakai kostum (disebut Pesta Topeng) dihari-hari perayaan besar seperti Hari Paskah dan Hallowen. Kemudian tradisi ini sampai ke Jepang pada tahun 1970-an dalam acara peragaan kostum (costume show). Di Jepang, peragaan "cosplay" pertama kali dilangsungkan tahun 1978 di Ashinoko, Prefektur Kanagawa dalam pesta topeng Nihon SF Taikai ke-17.



Kritikus fiksi ilmiah Mari Kotani menghadiri konvensi dengan mengenakan kostum seperti tokoh dalam gambar sampul cerita “A Fighting Man of Mars” karya “Edgar Rice Burroughs”. Pada waktu itu, peserta konvensi menyangka Mari Kotani mengenakan kostum tokoh manga “Triton off the Sea” karya “Osamu Tezuka”. Sehingga media massa sering menulis kostum Triton of the Sea sebagai kostum cosplay pertama yang dikenakan di Jepang.



Selanjutnya, kontes cosplay dijadikan acara tetap sejak Nihon SF Taikai ke-19 tahun 1980. Acara cosplay menjadi semakin sering diadakan dalam acara pameran Doujinshi  dan pertemuan antar penggemar fiksi ilmiah di Jepang.



Dalam majalah Fanroad  edisi perdana bulan Agustus 1980, memuat berita khusus tentang “Tominoko-zoku” yaitu sekelompok anak muda yang ber-cosplay Gundam di kawasan Harajuku. Sebutan itu sendiri diambil dari nama pencipta Gundam, Yoshiyuki Tomino. Walaupun sebenarnya artikel tersebut hanya dimaksudkan untuk mencari sensasi, artikel tersebut berhasil menjadikan "cosplay" sebagai istilah umum di kalangan penggemar anime.



Kegiatan cosplay dikabarkan mulai menjadi kegiatan berkelompok sejak tahun 1986. Sejak itu pula mulai bermunculan fotografer amatir (disebut kamera-kozō) yang senang memotret kegiatan cosplay.

Cosplay di Indonesia

Pada awalnya cosplay tidak begitu banyak di kenal di Indonesia. Pada awal 2000-an, beberapa event seperti Gelar Jepang UI mengadakan Event Cosplay. Tetapi saat itu belum ada yang berminat, cosplay pertama saat itu hanyalah EO dari acara Gelar Jepang tersebut.





Beranjak dari Event Jepang, beberapa pemuda-pemudi (kebanyakan pemudi) di Bandung memperkenalkan gaya Harajuku dan hadirnya cosplayer pertama yang bukan merupakan EO saat itu. Berlanjut hingga sekarang, hampir tiap bulannya selalu ada event cosplay di Jakarta, dan di kota-kota besar di Indonesia.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Diberdayakan oleh Blogger.

Anime Lama

Anime Baru

- Copyright © Anime World - Hatsune Miku - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -